TEMANGGUNG – Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono S.I.P. mengikuti tradisi prosesi wilujengan wiwit mbako dan panen kopi, dengan di penuhi Seribu tumpeng dan ingkung ayam, yang mewarnai rangkaian kegiatan Festival prosesi Wiwit Mbako dan Panen Kopi yang diadakan Pemkab Temanggung di Alun-alun Temanggung, Minggu (27/8/2023)
Hadir bersama Bupati Temanggung Al Khadziq dengan Forkopimda lainya serta, di penuhi oleh seribu tumpeng dan ingkung tersebut yang dibawa masyarakat dari desa-desa se-Kabupaten Temanggung, Masyarakat, petani, budayawan, dan tamu undangan, tumpah ruah berdoa dan makan bersama mengikuti prosesi Wilujengan Wiwit Mbako Panen Kopi.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
Ketua DPRD Temanggung Yunianto menyampaikan harapannya, hasil Panen tahun ini semoga menjadikan berkah bagi petani mbako dan petani kopi serta UMKM masyarakat Temanggung.“
Puji syukur kepada Alloh SWT Tuhan yang maha Esa yang telah mengkaruniakan Temanggung tanah yang subur, hasil Panen tahun ini semoga mendatangkan berkah bagi petani di lereng sumbing maupun Sindoro juga daerah perkebunan lainya karena hasil bumi merupakan hal yang pokok bagi warga masyarakat Temanggung di pedesaan. Masyarakat Temanggung merupakan masyarakat yang agamis, tercermin dengan adanya ritual atau acara mulai dari menanam sampai dengan panen selalu ada acara do, a dan dilengkapi dengan sedekah, semoga hal tersebut mendatangkan berkah yang cukup, ” ungkap DPRD.
Sementara itu, Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, sama halnya di hasil tahun ini panen tembakau dan kopi bisa mensejahterakan masyarakat Temanggung.
“Biaya penanaman tembakau maupun Kopi, sangat lah mahal terutama tembakau, untuk itu saya harapkan untuk gudang dapat membeli tembakau dapat membeli keseluruhan panen tembakau tahun ini jangan sampai ada sisa, Harga tembakau kali ini saya harapkan bisa mencapai harga yang pantas agar para petani tembakau bisa memperoleh hasil yang setimpal dan memperoleh kesejahteraan dan berkah dari bercocok tanam Kopi maupun tembakau, ” kata Bupati.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|