Temanggung - Komando Distrik Militer 0706/Temanggung pimpin upacara pemakaman prajurit secara Militer, di suasana haru mewarnai prosesi pemakaman jenazah Almarhum Serda Suharyanto Babinsa Desa Soborejo Ramil 10 Pringsurat Kodim 0706/Temanggung di saat pemilihan Presiden dan daerah 2024. Di Dusun Salamsari, Desa Mranggen, Kec. Srumbung, Kab. Magelang Rabu 14/2/2024.
Proses pemakaman di hadiri oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R., Komandan korem, Brigjen TNI Zainul Bahar SH, MSi, . Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, SH., M.Si Kepala Kepolisian Resor Magelang Kota AKBP. Herlina, S.I.K., M.H Danramil 10 Pringsurat Kapten Cba Dily Pasi Pers kapten Inf Muhson serta anggota Kodim 0706/Temanggung dan Babinsa Kodim 0705/Magelang Persit KCK Cab XXVI Kodim 0706/Temanggung.
Almarhum Serda Suharyanto, meninggal dunia karena kecelakaan dan meninggal di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa (RSj) Soerojo Hospital Magelang dan Almarhum meninggalkan 1 orang istri serta 1 orang anak perempuan umur 3 Tahun.
Prosesi upacara pemakaman secara Militer oleh pasukan Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni atau Yon Armed 11/76/Tarik/Kostrad bertempat di pemakaman setempat, diawali dengan penyerahan jenazah Almarhum Serda Suharyanto dari pihak keluarga kepada TNI (Kodim 0706/Temanggung)diakhiri pemberian bendera pusaka merah putih oleh Pangdam IV/Diponegoro.
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono S.I.P, dan Komandan Upacara (Danup) Pasi Pers kapten Inf Muhson.
Pada kesempatan tersebut, Dandim Dandim 0706/Temanggung mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Almarhum. Selama bertugas Almarhum adalah seorang prajurit yang baik, loyal serta mempunyai dedikasi tinggi dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.
“Kami beserta keluarga besar Kodim 0706/Temanggung, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Almarhum yang kita cintai ini, ” ungkapnya.
Ia juga menambahkan untuk keluarga yang ditinggal, agar dapat menerima musibah ini dengan penuh keikhlasan dan selalu memanjatkan do’a dengan tulus dan ikhlas, sehingga Almarhum lebih tenang di alam kuburnya.
“Semua ini sudah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan” Imbuh Dandim.